z-logo
open-access-imgOpen Access
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENGELOLAANHAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KAKAO BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Author(s) -
Christoporus Christoporus,
Rosmini Rosmini
Publication year - 2020
Publication title -
abditani
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4690
pISSN - 2622-4682
DOI - 10.31970/abditani.v2i0.37
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Kelompok tani mitra dalam pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini adalah kelompok tani “Tunas Harapan” yang berlokasi di Desa Sejahatera Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi beranggotakan 15 orang petani dan termasuk kelompok tani produktif dan aktif melaksanakan aktvitis usaha tani kakao. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani tersebut dalam usaha tani kakao adalah: (1). tanaman kakao kurang produktif  karena sudah berusia tua (2)  serangan hama penggerek dan pengisap buah kakao 3). serangan penyakit busuk buah dan pembuluh kayu atau Vascular Streak Dieback (VSD) (4). Kurang perawatan tanaman kakao oleh petani. Hasil rembuk dengan anggota kelompok tani mitra disepakati untuk menyelesaikan permasalahan yang dianggap prioritas untuk segera diatasi dalam pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini yakni upaya peningkatan produktivitas tanaman kakao dan pengendalian hama dan penyakit dengan teknologi tepat guna berbasis kearifan lokal serta perbaikan manajamen kelompok tani. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok tani mitra dalam perakitan teknologi tepat guna dalam perbaikan budidaya tanaman kakao, teknologi tepat guna dalam pengendalian hama kakao, teknologi tepat guna pengendalian penyakit kakao,  serta teknologi tepat guna pengembangan pupuk organik.  Metode yang akan diterapkan adalah : pelatihan, demonstrasi teknologi, demplot, pendampingan dan pembinaan yang dilakukan secara partisipatif. Pada pelaksanaan pelatihan dan demplot akan diberikan materi tentang teknologi tepat guna side grafting, pengendalian hama PBK menggunakan predator Dolichoderus thoracicus, teknologi tepat guna pengendalian penyakit penyakit busuk buah kakao dengan biofungisida, dan  teknologi tepat guna pembutan pupuk organik berbahan baku limbah kulit buah kakao. Hasil akhir  yang diharapakan dari program ini adalah terjadinya kesinambungan produksi kakao masyarakat agar penghasilan yang diterima tetap dapat dipertahankan dengan tersedianya paket teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta berbasis kearifan lokal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here