
TRANSFER TEKNOLOGI BUDIDAYA KANGKUNG DARAT RAMAH LINGKUNGAN
Author(s) -
Sri Nur Aminah Ngatimin,
Tamrin Abdullah,
Andi Nasruddin,
Ahdin Gassa,
Fatahuddin Fatahuddin,
Nur Ana Sari
Publication year - 2019
Publication title -
abditani
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4690
pISSN - 2622-4682
DOI - 10.31970/abditani.v2i0.28
Subject(s) - humanities , art
Kangkung darat merupakan salah satu komoditi unggulan di Desa Lonrong, Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat : meningkatkan pengetahuan petani melalui transfer teknologi budidaya tanaman kangkung darat ramah lingkungan menggunakan perangkap kuning. Manfaatnya adalah petani dapat menggunakan limbah plastik sebagai bahan baku perangkap kuning dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dengan berkurangnya penyemprotan insektisida kimia. Kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan survei awal untuk melihat kondisi secara langsung. Pada tahap kedua dilakukan kegiatan Pendidikan Masyarakat berupa penyuluhan bertujuan menambah pengetahuan petani melalui transfer teknologi budidaya kangkung darat secara ramah lingkungan. Pada tahap akhir dilaksanakan kunjungan lapangan supaya petani dapat mengadopsi inovasi teknologi yang telah diajarkan. Berdasarkan jawaban petani pada kuesioner saat pre-test, tingkat kepercayaan petani sangat tinggi dalam menggunakan insektisida sintetik untuk mengendalikan serangga hama (100%) dengan alasan aplikasinya mudah dikerjakan, tidak memerlukan waktu yang lama dan hasilnya terlihat nyata. Sebagian besar petani yang menjadi peserta pelatihan tetap akan menyemprot tanamannya walaupun belum terlihat adanya serangga hama (83.3%) sedangkan sisanya (16.6%) menyemprot saat terlihat serangga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani untuk mengelola tanaman kangkung darat secara ramah lingkungan dengan memanfaatkan perangkap kuning. Diperlukan peran PPL dan instansi terkait secara lebih intensif melaksanakan kegiatan penyuluhan untuk menambah pengetahuan petani.