
Korelasi Fungsional Kalender Islam dan Pembayaran Zakat
Author(s) -
Muhammad Rasywan Syarif,
Naif Naif
Publication year - 2020
Publication title -
pusaka
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2833
pISSN - 2337-5957
DOI - 10.31969/pusaka.v8i2.419
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Tulisan ini menjelaskan sejauh mana pengaruh kalender Islam sebagai kalender keseharian umat Islam dari berbagai aspek, baik ibadah maupun muamalah. Adapun jenis penelitian kualitatif kepustakaan (library research) melalui pendekatan normatif kasuistik. Metode analisis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan penalaran deduktif. Penalaran deduktif yang disebut juga dengan penalaran bersifat normatif menjabarkan ideal normatif. Hasil penelitian menunjukan di antara salah satu keunggulan praktisnya dibandingkan kalender masehi adalah selisih 11 hari setiap tahun. Betapa besar urgensi penetapan waktu kalender Islam atau Hijriah yang berkaitan dengan ibadah khususnya zakat fitrah dan zakat maal. Eksitensi Kalender Hijriah dapat menguntungkan dan mendapatkan pahala atas keabsahan ibadah sedangkan tidak mempergunakan kalender Hijriah akan bermuara pada kerugian. Sehingga wajib umat Islam melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran zakat menggunakan kalender Islam atau sesuai dengan peredaran bulan bukan peredaran Matahari/kalender Romawi. Sebab alangkah naifnya mengatas namakan ibadah namun tidak mempergunakan kalender Islam. Konsekuensinya, hal tersebut berdampak kepada aktifitas dan transaksi ekonomi dengan pertimbangan bahwa pada setiap 30 tahun kalender Masehi tentu menguntungkan satu tahun kalender Hijriah.