Open Access
Tradisi Siklus Hidup Masyarakat Perkotaan di Era Normal Baru
Author(s) -
Mita Melina,
Ulfi Putra Sany,
Mustolehudin Mustolehudin
Publication year - 2020
Publication title -
pusaka
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2833
pISSN - 2337-5957
DOI - 10.31969/pusaka.v8i2.413
Subject(s) - political science , humanities , art
Tradisi merupakan suatu adat kebiasaan atau budaya yang dilakukan secara terus-menerus dalam lingkup kehidupan suatu masyarakat. Umumnya tradisi dilaksanakan di lingkup pedesaan, atau daerah-daerah terpencil yang masih mempraktikkan budaya-budaya lokal dan jauh dari pengaruh globalisasi. Berbeda dari tradisi yang lazim dilakukan di pedesaan, kajian ini membahas tradisi yang hidup di lingkup perkotaan. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif ini, bertujuan untuk mengungkap tradisi siklus hidup yang dilakukan masyarakat di Kota Semarang pada masa adaptasi kebiasaan baru. Dalam penelitian ini ditemukan fenomena bahwa tradisi yang dilakukan masyarakat perkotaan di era normal baru mengalami perubahan disebabkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi virus Covid 19. Meskipun terkendala dengan wabah Corona, tradisi ini tetap dilestarikan dengan mematuhi protokol kesehatan. Tradisi ini mengakomodasi nilai-nilai ajaran Islam dan tradisi lokal. Melalui tradisi siklus hidup ini telah terjadi akulturasi Islam dan budaya Jawa. Dalam ritual upacara mapati, mitoni, puputan, selapanan dan tedhak siten terdapat nilainilai ajaran Al Qur’an pada tradisi tersebut.