
Nilai-Nilai Religius dan Tradisi Ziarah Kubur Makam Syekh Baribin di Desa Sikanco Kecamatan Nusawungu Cilacap
Author(s) -
Donny Khoirul Azis,
Tri Lestari
Publication year - 2020
Publication title -
pusaka
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2833
pISSN - 2337-5957
DOI - 10.31969/pusaka.v8i1.338
Subject(s) - art , theology , humanities , philosophy
Perlakuan sebagian masyarakat dalam menyakralkan atau mensucikan makam orang suci dilakukan dengan cara menziarahi makamnya yang dijadikan tradisi atau bagian dari ibadah. Seringkali mereka melakukan tawasul atau meminta sesuatu kepada Tuhan melalui perantara wali yang disucikan itu. Pada masa dahulu ziarah memang tidak diperbolehkan oleh Rasulullah lalu kembali diperbolehkan karena dalam ziarah terdapat banyak manfaat yang salah satunyadapat mengingat pada kematian. Intinya ziarah kubur bukan dimaksudkan untuk syirik. Tulisan ini merupakan penelitian analisis deskriptif, dengan studi lapangan yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya nilai-nilai religius dalam tradisi ziarah kubur makam Syekh Baribin yang dikelompokan menjadi tiga bagian yaitu nilai Ibadah, Nilai Aqidah dan Nilai Akhlak. Tradisi Ziarah Kubur Makam Syekh Baribin di Desa Sikanco yaitu tahlil kubur pada malam Jumat yang dilaksanakan pada jam 12 malam dengan membaca yasin 40 kali, tahlil kubur pada malam Jumat setelah maghrib, hari keramat Kamis wage Jumat kliwon acaranya dilakukan dari siang sampai malam.