z-logo
open-access-imgOpen Access
Metode Dakwah Mencegah Bullying Komunikasi Politik Di Media Sosial
Author(s) -
Syarifudin Syarifudin
Publication year - 2019
Publication title -
pusaka
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2833
pISSN - 2337-5957
DOI - 10.31969/pusaka.v7i1.240
Subject(s) - humanities , sociology , art
Tulisan ini berkaitan dengan etnografi bullying komunikasi politik di media sosial selama masa kampanye di kota Ambon. Model Deskriptif kualitiatif diterapkan untuk menelaah realitas bullying komunikasi politik di ruang publik media sosial di kota Ambon. Hasil penelitian menemukan empat aspek dari realitas tersebut: 1). Berita yang paling banyak dikonsumsi selama kampanye pilpres di kota Ambon bullying politik telah merusak system sosial persatuan, persaudaraan, dan budaya empati Islam Kristen. 2). Berita yang sangat berperan besar dalam mengkosntruksi otak masyarakat di kota Ambon sangat berpengaruh dalam diskusi politik di warung kopi adalah berita yang sumber di Youtube. 3). Bullying politik berpengaruh terhadap perubahan pilihan politik untuk PILPRES selama masa kampanye. 4). Berita yang dijadikan argument komunikasi politik adalah 70% berita di media sosial. Dari realitas ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi komunikasi bullying politik yang input oleh publik kota Ambon dari media sosial semakin sulit merawat persaudaraan dikalangan masyarakat untuk menata wawasan berpikir sehat di ruang publik media sosial secara sistematis.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here