z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGELOLAAN ZIS DI PERTAMINA DAK BALIKPAPAN
Author(s) -
Abdul aziz albone
Publication year - 2018
Publication title -
al qalam - balai penelitian lektur keagamaan ujung pandang/al-qalam
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2540-895X
pISSN - 0854-1221
DOI - 10.31969/alq.v8i2.608
Subject(s) - humanities , art
"Hai orang-orang yang beriman, infaqkanlah dijalan Allah, sebagian dari rezki yang telah kami berikan kepadamu sebelum datangnya hari yang pada hari (saat) ini tidak ada jual beli, tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim "(albaqarah ayat: 254). Umat Islam telah diwajibkan oleh Allah swt menginfakkan sebahagian dari hartanya untuk kepentingan umat manusia dan agama Allah swt: Salah satu bentuk infak yaitu zakat termasuk ajaran dasar di dalam Islam. Banyak sekali ayat Alqur'an dan hadist Nabi Muhammad saw yang berisi perintah menunaikan zakat, antara lain , Firman Allah : "Dirikanlah shalat dan bayarkan zakat" (An-Nisa ayat: 77). Sehubungan dengan itu, ulama sepakat mengakui zakat sebagai salah satu rukun Islam yang penting dalam mengangkat harkat manusia . Meskipun ulama sepakat mengenai kedudukan zakat, namun pandangan mereka tentang penerapan ajaran zakat tidak selalu sama. Pemikiran ulama tentang zakat mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan keadaan dan zaman. Perbedaan pandangan tersebut dapat dilihat pada beberapa hal yang menyangkut : 1) jenis harta benda yang wajib dikenakan zakat, 2) orang atau lembaga yang berhak menghimpun dan mendistribusikan zakat dan 3) hal-hal yang dapat dibiayai dari zakat. Sehubungan dengan adanya perbedaan pandangan itu, maka pandangan umat Islam pada tingkat awam juga menunjukkan adanya keragaman. Keragaman tersebut dapat dilihat dari kesadaran mereka dalam menenuaikan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here