
“DARI RAHIM IBU KANDUNG KE PANGKUAN AYAH TIRI”
Author(s) -
Esti Junining,
Baso Marannu
Publication year - 2019
Publication title -
al qalam - balai penelitian lektur keagamaan ujung pandang/al-qalam
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2540-895X
pISSN - 0854-1221
DOI - 10.31969/alq.v25i2.767
Subject(s) - political science , humanities , business administration , business , philosophy
Penelitian ini dilakukan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tema “Implementasi pengangkatan Guru Pendidikan Agama di Sekolah Umum” yang menggunakan metode kualitatif, dengan memilih pendekatan studi kasus, fokus penelitian ini pada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan peraturan pemerintah tentang pengangkatan guru pendidikan agama di sekolah umum, yang melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Analisis deskriptif untuk membahas persoalan tersebut menggunakan indikator Model Implementasi Kebijakan George C. Edward III, yakni Komunikasi, Sumber daya, Kecenderungan, Struktur birokrasi. yang ditekankan pada tiga hal, yakni Pembuat, dokumen dan penerima kebijakan Penelitian ini menyimpulkan masih kurangnya intensitas komunikasi pembuat kebijakan, lemahnya sumber daya saat pengimplementasian, kecenderungan ego sektoral dan eselonisasi pada struktur birokrasi termasuk sistem informasi berbasis IT yang belum terjalin dengan baik antara Kemenag dan Kemendiknas terhadap beberapa peraturan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Kementerian Keuangan terhadap kebijakan pengangkatan maupun pengembangan guru-guru pendidikan agama di sekolah umum Penelitian ini merekomendasikan perlunya koordinasi dan komunikasi yang lebih baik para pejabat eselon II dan III antara dua kementerian yakni Kementerian Agama dan Kementrian Diknas, perlu dipikirkan sistem informasi yang mengakomodir guru agama yang ada di sekolah umum dan guru pengangkatan pemerintah daerah yang ditempatkan di madrasah, ketiga perlunya keberpihakan pejabat berwenang dalam hal politik anggaran untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan agama secara umum di Indonesia.