z-logo
open-access-imgOpen Access
BADDARE DAENG SITURU; PEJUANG DAN TOKOH AGAMA DI KABUPATEN MAROS 1945-1950
Author(s) -
bahtiar nadja
Publication year - 2017
Publication title -
al qalam - balai penelitian lektur keagamaan ujung pandang/al-qalam
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2540-895X
pISSN - 0854-1221
DOI - 10.31969/alq.v23i1.369
Subject(s) - humanities , geography , political science , art
Penelitian ini bertujuan mengungkap dan menjelaskan peranan Baddare Daeng Situru dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Kabupaten Maros, Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang menjelaskan persoalan berdasarkan persepektif sejarah, dengan melalui empat tahap. Hasil kajian menunjukkan bahwa Baddare Daeng Situru seorang bangsawan yang berjuang melawan Belanda. Pada saat Proklamasi Kemerdekaan telah diraih, tidak serta merta keadaan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya membaik, momentumnya dengan kedatangan Sekutu ternyata ikut juga pasukan Belanda/ NICA yang merupakan bagian dari Sekutu (Inggris, Australia, Belanda). Baddaere Daeng Situru sosok pejuang dari Kabupaten Maros ikut pula berjuang melawan penjajah Belanda, Baddare Daeng Situru mengikuti berbagai organisasi perjuangan diantaranya SUDARA, PMP, KRIS Muda.  Baddaere Daeng Situru selain sebagai pejuang ia juga sebagai tokoh agama di Kabupaten Maros, keterlibatannya dalam organisasi Islam Muhammadiyah turut mewarnai kehidupannya. Kata kunci : Pejuang, tokoh, agama, Maros

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here