z-logo
open-access-imgOpen Access
TARIAN MA’ATENU DI PULAU HARUKU KABUPATEN MALUKU TENGAH
Author(s) -
Laurent Sakka
Publication year - 2016
Publication title -
al qalam - balai penelitian lektur keagamaan ujung pandang/al-qalam
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2540-895X
pISSN - 0854-1221
DOI - 10.31969/alq.v21i2.232
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berusaha mendeskripsikan proses pelaksanaan Tarian Ma’atenu di Desa Pelauw ditinjau dari Aqidah Islam. Dalam penelitian ini, menggunakan metode yang lazim digunakan dalam penelian kualitatif yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Ma’atenu atau disebut juga cakalele adat adalah ritual perang khas masyarakat Hatuhaha di pulau Haruku Maluku Tengah. Pelaksanaan Upacara tarian Ma’atenu dilaksanakan satu kali dalam tiga tahun, dan makna yang terkandung dalam upacara ini adalah makna Agama, makna adat dan makna sosial. Tarian Ma’atenu perlu dilestarikan dan dipertahankan keutuhannya sebagai tradisi kesenian yang bernuansa Islam dan perlu diwarisi kepada generasi berikutnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here