z-logo
open-access-imgOpen Access
KEHILANGAN AIR AKIBAT PIPA PENYADAPAN LANGSUNG DI SALURAN IRIGASI RIAM KANAN RUAS BRK 0 - 7
Author(s) -
Adriani Muhlis,
Siti Rahmalia,
Herliyani Farial Agoes,
Fitriani Hayati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal gradasi teknik sipil
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2598-8581
pISSN - 2598-9758
DOI - 10.31961/gradasi.v5i2.1228
Subject(s) - chemistry , horticulture , physics , biology
Permasalahan saluran primer pada Irigasi Riam Kanan yang terjadi akibat adanya pengambilan air secara langsung menggunakan pipa penyadap yang dapat berpengaruh pada sulitnya pemeliharaan pada tanggul saluran dan mengakibatkan kapasitas air di saluran berkurang dari yang telah direncanakan. Metode yang digunakan dengan mengambil data langsung di lapangan berupa jumlah, dimensi, jenis serta elevasi tinggi jatuh (outlet) pipa, melakukan analisis nilai koefisien debit serta merekapitulasi debit kehilangan air. Banyaknya pipa penyadap dari ruas BRK 0 sampai BRK 7 berjumlah 1.163 buah dengan jenis pipa PVC AW berdiameter bervariasi. Adapun besarnya kehilangan debit air akibat penyadapan melalui pipa penyadap adalah sebesar 11.299,7 liter/detik dari debit rencana aktual 25.000 liter/detik atau dengan prosentase kehilangan air sebesar 48%. Dalam kurun waktu  5 tahun terakhir, terjadi penambahan banyaknya pipa penyadap yaitu dari 692 buah berdasarkan penelitian sebelumnya, menjadi 795 buah atau bertambah sebanyak 103 buah serta diiringi juga dengan peningkatan jumlah debit pengambilan airnya di saluran primer ruas BRK 1 sampai BRK 4 adalah 7.806,3 liter/detik dari sebelumnya  tahun 2015 hanya 4.682,9 liter/detik, sehingga ada kenaikan sebesar 3.123,5 liter/detik (naik sebesar 40,01 %)  dan untuk penambahan jumlah pipa sebanyak 12,96 %.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here