
KEMANDIRIAN DESA MELAWAN COVID-19 SECARA EKONOMI BERBASIS POTENSI DESA
Author(s) -
Hani Sri Mulyani,
Dadang Sudirno,
Abdul Kholiq,
Dede Salim Nahdi
Publication year - 2020
Publication title -
bernas
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-9135
pISSN - 2716-442X
DOI - 10.31949/jb.v1i4.491
Subject(s) - humanities , political science , covid-19 , sociology , philosophy , medicine , disease , pathology , infectious disease (medical specialty)
Dalam menangani kasus Covid-19, Pemerintah Indonesia menrapkan beberapa langkah, diantaranya pemberakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang berujung pada jatuhnya perekonomian nasional. Dalam upaya percepatan penangan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mengeluarkan berbagai kebijakan, dari mulai Penetapan Status Siaga Darurat sampai dengan Pemberlakuan AKB. Kebijakan PSBB yang dilaksanakan di Kabupaten Majalengka belum mampu mengendalikan jumlah penyebaran kasus COVID-19. Hal ini terlihat dari jumlah kasus COVID-19 yang terus bertambah setiap harinya. Analisis sementara bahwa kesadaran masyarakat Majalenka pada umumnya masih rendah diarenakan minimnya pahaman bahkan acuh terhadap dampak dari virus Corona. Universitas Majalengka (UNMA), salah satu perguruan tinggi yang ada di provinsi Jawa Barat berkewajiban untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) UNMA bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) dosen dan mahasiswa.