
Survey Kepuasan Mahasiswa Atas Layanan Manajemen Pendidikan di STKIP Muhammadiyah Bogor Tahun 2020
Author(s) -
Dadan Samsul Badar,
Wawan Karsiwan
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal educatio fkip unma/jurnal educatio fkip unma
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-6756
pISSN - 2459-9522
DOI - 10.31949/educatio.v7i1.910
Subject(s) - physics , mathematics
Survey kepuasan mahasiswa atas layanan manajemen pendidikan ini dilakukan untuk melakukan evaluasi tingkat kepuasan mahasiswa atas layanan manajemen pendidikan yang telah dilakukan oleh STKIP Muhammadiyah Bogor. Tujuan dari survei ini adalah untuk melakukan evaluasi dan merencanakan program peningkatan mutu layanan lembaga terhadap mahasiswa. Hal ini, penting dilakukan dimana mahasiswa sebagai pelanggan utama pendidikan perlu mendapat prioritas dalam layanan manajemen pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik survey dan pengolahan data dilakukan melalui statistik sederhana berupa prosentase. Survey dilakukan terhadap 75 mahasiswa mewakili empat program studi yang ada dengan mengukur enam indikator layanan manajemen pendidikan yang terdiri dari: Kurikulum, Tenaga Pendidikan, Keuangan, Sarana Prasarana, Layanan administrasi akademik dan keuangan. Hasil survey menunjukkan bahwa, pada indikator kurikulum masih terdapat 17% mahasiswa yang menyatakan masih sangat tidak puas dan tidak puas, pada indikator tenaga pendidik (Dosen) masih terdapat sebesar 5% mahasiswa menyatakan tidak puas, indikator Sarana Prasarana masih terdapat mahasiswa sebesar 53% menyatakan tidak puas dan 13% menyatakan sangat tidak puas, Indikator keuangan masih terdapat mahasiswa sebesar 30% menyatakan tidak puas dan 3% menyatakan sangat tidak puas, dan indikator terakhir layanan administrasi akademik dan keuangan, masih terdapat mahasiswa sebesar 25% menyatakan tidak puas dan 7% menyatakan sangat tidak puas. Dari hasil survey tersebut, nampak pada indikator pemenuhan sarana prasarana masih sangat tinggi, sehingga perlu mendapat prioritas dalam program pengembangan layanan secara bertahap dan berkelanjutan yang selanjutnya diikuti oleh aspek keuangan, kurikulum dan tenaga pendidik