
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L) TERHADAP KADAR IL-10 PADA MAMMAE TIKUS BETINA SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
Author(s) -
Asmiati Asmiati
Publication year - 2020
Publication title -
gema wiralodra
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2622-1969
pISSN - 1693-7945
DOI - 10.31943/gemawiralodra.v11i1.105
Subject(s) - traditional medicine , annona muricata , chemistry , medicine
Senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman daun sirsak yaitu flavonoid, tanin, fitosterol, kalsium oksalat, alkaloid dan acetogenin. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) terhadap kadar IL-10 pada mammae tikus betina sprague dawley yang diinduksi bakteri staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian true experimental dengan rancangan post-test Only Control Grup Design. Sampel penelitian ini adalah tikus betina Sprague dawley dengan berat badan 200 – 250 gram sebanyak 20 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok (masing-masing 5 ekor), yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1, kelompok perlakuan 2 dan kelompok perlakuan 3 yang diberikan treatment selama 5 hari. Semua kelompok diinduksi Staphylococcus aureus 0.2 ml x 107 ml/CFU. Pemeriksaan kadar IL-10 menggunakan metode R & D system Elisa Rat. Penganalisisan data menggunakan uji Anova + posthoc dengan nilai signifikansi p ≤ 0.05 dan CI 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar sitokin IL-10, baik pada kelompok kontrol maupun pada semua kelompok perlakuan setelah diberikan treatment dengan nilai p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar IL-10 setelah diberikan perlakuan antar semua kelompok. Peningkatan kadar IL-10 yang lebih besar terjadi pada kelompok perlakuan 1 (Ekstrak daun sirsak tunggal) (rerata ± 45,8 pg/ml) dibandingkan dengan kelompok kontrol (rerata ± 15,5 pg/ml), kelompok perlakuan 1 (rerata ± 40,0 pg/ml) dan perlakuan 3 (rerata ± 30,0 pg/ml).