z-logo
open-access-imgOpen Access
Strategi Pengembangan Usaha Keripik Tike (Eleocharis Dulcis) Pada Industri Rumah Tangga Di Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu
Author(s) -
Kerin Alfebry,
Entus Hikmana,
Karto Karto
Publication year - 2021
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2776-964X
DOI - 10.31943/agriwiralodra.v13i2.43
Subject(s) - physics , humanities , business administration , business , art
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui dan menganalisis kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman yang dihadapi dalam usaha keripik tike di Kecamatan Losarang KabupatenIndramayu, 2) menetapkan strategi alternatif untuk pengembangan usaha keripik tike di KecamatanLosarang Kabupaten Indramayu.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Pengambilan sampeldengan menggunakan cara sensus dengan jumlah responden sebanyak empat pengusaha. Metodepenelitian yang digunakan survei, dengan desain penelitian menggunakan survei deskriptif. Jenis datayang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakanwawancara dan kuesioner, serta data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT,matriks QSPM, sehingga diperoleh strategi prioritas yang tepat bagi pengusaha keripik tike diKecamatan Losarang Kabupaten Indramayu.Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kekuatan home industry keripik tike di KecamatanLosarang: 1) Memiliki kemauan dan keuletan yang tinggi dari pemilik dalam mengelola usaha, 2)Produknya banyak diminati. 3) Memanfaatkan warga sekitar sebagai karyawan. 4) Produk berkualitasdan memiliki izin. Adapun kelemahan home industry keripik tike di Kecamatan Losarang: 1) Kurangadanya promosi produk. 2) Masih menggunakan cara tradisional. 3) Bahan baku relatif sulit diperoleh.4) Tata kelola keuangan masih sederhana. Sedangkan peluang home industry keripik tike diKecamatan Losarang:1) Dukungan dari pemerintah daerah setempat. 2) Tersedianya fasilitas informasiuntuk memperluas areal promosi dan pemasaran yang lebih luas 3) Permintaan tinggi pada saat harihari perayaan. 4) Peluang Pasar Masih Terbuka. Serta ancaman home industry keripik tike diKecamatan Losarang: 1) Duplikasi produk oleh usaha lain. 2) Kurang terjamin ketersediaan bahanbaku. 3) Penurunan daya beli pelanggan. 4) Fluktuasi harga bahan baku.Adapun prioritas strategi diperoleh adalah strategi pasar dan pengembangan produk atau strategiintegratif (integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal). Dengan strategi yang tepatperusahan dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat untuk memperoleh bahan baku daninformasi guna meningkatkan peminat dan memperluas areal promosi usaha keripik tike.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here