z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Karyawan SPBE Di Indramayu
Author(s) -
Muthoharoh,
Sarinah Basri K,
Tating Nuraeni
Publication year - 2018
Publication title -
afiasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-3392
pISSN - 2442-5885
DOI - 10.31943/afiasi.v3i2.17
Subject(s) - medicine , gynecology
CTS merupakan gangguan umum yang berhubungan dengan pekerjaan, disebabkan oleh gerakan berulang dan posisi yang menetap pada jangka waktu lama. Beberapa faktor diketahui menjadi risiko terjadinya CTS, seperti gerakan berulang dengan kekuatan, tekanan pada otot, postur kerja yang tidak ergonomik dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan Cross Sectional dengan jumlah sampel 40 karyawan di dua SPBE bagian Filling Hall area. Fisher Exact Test digunakan untuk analisis data uji statistik. Variabel yang diteliti adalah masa kerja, gerakan repetitive dan postur kerja. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kuesioner, lembar observasi RULA dan test pemeriksaan fisik. Hasil uji statistik menggunakan Fisher Exact Test untuk masa kerja dan postur kerja didapatkan nilai P-Value = 0,029 dan 0,041. Karena nilai P -Value 0,05 sehingga Ho diterima, artinya ada hubungan antara gerakan repetitive dengan kejadian CTS.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here