
KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) DAN BIOAKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi DAN Salmonella Typhimurium
Author(s) -
Tri Oktania Simanjuntak,
Yeni Mariani,
Fathul Yusro
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah cendekia eksakta
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-2122
pISSN - 2528-5912
DOI - 10.31942/ce.v6i1.4410
Subject(s) - traditional medicine , chemistry , medicine
Jeruk purut (Citrus hystrix) memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman agroforestri karena sebagai tanaman penghasil minyak atsiri dan dapat digunakan sebagai bahan obat, salah satunya sebagai antibakteri. Komponen kimia minyak atsiri yang
terkandung dalam suatu tanaman sangat bergantung pada tempat tumbuhnya dan hal tersebut tentu akan menentukan tingkat aktivitasnya sebagai antibakteri. Tujuan penelitian yaitu
mengidentifikasi komponen kimia minyak atsiri daun jeruk purut yang berasal dari Kalimantan Barat dan bioaktivitasnya dalam penghambatan pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan
Salmonella Typhimurium. Daun jeruk purut dilakukan penyulingan dengan metode uap dan minyak atsiri yang dihasilkan diidentifikasi komponen kimianya menggunakan GC MS (Gas chromatography–mass spectrometry). Pengujian bioaktivitasnya terhadap bakteri S. typhi dan S. typhimurium menggunakan empat taraf konsentrasi yaitu 0,5; 1; 5 dan 10%. Sebanyak 12 senyawa teridentifikasi dalam minyak atsiri daun jeruk purut dengan 5 senyawa utamanya adalah sitronellal (80,83%), 2,6-oktadiene (5,36%), bicyclo (3.1.0) hexane (3,79%), sitronellol (3,48%) dan linalol (2,57%). Pertumbuhan bakteri S. typhi atau S. Typhimurium dapat terhambat oleh minyak daun jeruk purut dan penghambatannya pada konsentrasi 10% tergolong lemah yaitu sebesar 1,17 mm dan 1,42 mm.
Kata kunci: Antibakteri, jeruk purut, minyak atsiri, Salmonella typhi, Salmonella Typhimurium