z-logo
open-access-imgOpen Access
Representasi Komunikasi Interpersonal terhadap Psychological well-being Seseorang dalam Film Animasi "Soul"
Author(s) -
Lisa Orellia,
Nanang Ganda Prawira
Publication year - 2021
Publication title -
ultimart
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-8124
pISSN - 1979-0716
DOI - 10.31937/ultimart.v14i2.2386
Subject(s) - humanities , art , soul , philosophy , theology
Film animasi Soul menceritakan tentang seseorang yang mengalami gejala krisis paruh baya yang mendapat pelajaran penting bagi hidupnya dari orang-orang di sekelilingnya. Pada film ini memperlihatkan bagaimana makna dari keberadaan dan kebahagiaan seseorang dapat dipengaruhi oleh keberadaan manusia yang lainnya melalui komunikasi. Jika dilihat dari perspektif ilmu komunikasi hal tersebut adalah proses komunikasi interpersonal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos yang merepresentasikan konsep komunikasi interpersonal sehingga dapat mempengaruhi psychological well-being seseorang dalam film animasi Soul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan studi dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik komunikasi interpersonal dalam film Soul diwakili oleh adegan komunikasi yang dilakukan oleh dua sampai tiga orang. Adegan ini melibatkan antara Joe sebagai pria paruh baya, sebuah jiwa baru bernama 22 dan teman Joe bernama Dez, seorang pemotong rambut yang menjelaskan bahwa ia merasa bahagia dengan pekerjaannya meskipun impiannya sebagai dokter hewan tidak tercapai. Dia menyukai pekerjaannya karena dapat mendengar setiap pengalaman dari pelanggannya saat ia memotong rambut Joe, yang sebenarnya pada adegan itu, jiwa 22-lah yang berada di dalam tubuhnya Joe.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here