Open Access
Identification of Relationship Maintenance in Chinese Muslim Marriages in Film “Bidadari Mencari Sayap”
Author(s) -
Silvia Pristianita,
Rustono Farady Marta
Publication year - 2021
Publication title -
ultimacomm
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-0208
pISSN - 2085-4609
DOI - 10.31937/ultimacomm.v13i1.2035
Subject(s) - humanities , shot (pellet) , sociology , theology , art , philosophy , organic chemistry , chemistry
Keragaman budaya memang pada dasarnya amat menarik untuk dibahas dan dipahami lebih dalam. Tidak hanya dapat dilihat melalui peninggalan-peninggalan yang bersejarah, beragam kebudayaan juga kini dapat dikreasikan menjadi sebuah film yang disaksikan oleh banyak orang. Bidadari Mencari Sayap merupakan salah satu film yang ditayangkan pada side streams platform yakni Disney+. Film Bidadari Mencari Sayap yang resmi tayang pada 02 Oktober 2020 memiliki kisah pernikahan yang amat kompleks. Film ini mengisahkan kisah rumah tangga yang terjadi antara pasangan suami istri muslim dan Tionghoa Mualaf. Menggunakan Metode Kualitatif dan paradigma intrepretatif. Dalam menganalisis film Bidadari Mencari Sayap peneliti akan menggunakan relational maintenance dari Laura Stanford dan juga Canary yang memiliki sebanyak sepuluh elemen dalam menjaga hubungan yaitu positivity, openness, assurances, sharing task, social network, join activities, mediated communication, avoidance, antisocial dan humor dielaborasikan dengan grand syntagmatic dari Semiotika Christian Metz yaitu autonomous shot, the parallel syntagm, the bracketing syntagm, the descriptive syntagm, the alternating syntagm, the scene, the episodic sequence, ordinary sequence. Hasil dari penelitian yang dilakukan ini mendapati bahwa dalam film Bidadari Mencari Sayap menerapkan sebanyak delapan dari sepuluh elemen relational maintenance theories yang menghasilkan sebanyak empat sintagma dan juga sebanyak tiga autonomous shot dengan tipe yang beragam yakni subjective insert, explanatory insert dan juga displaced diegetic.