z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN SUMBER PROTEIN, LEMAK DAN AKTIFITAS Sedentary DENGAN STATUS GIZI LANSIA ANGGOTA BINAAN POSYANDU LANSIA
Author(s) -
Abdul Farid Lewa
Publication year - 2017
Publication title -
promotif
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2503-1139
pISSN - 2089-0346
DOI - 10.31934/promotif.v6i2.12
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang : lansia cenderung memiliki pola konsumsi yang tidak baik yaitu kurangnya asupan serat dan tinggi konsumsi makanan berlemak. Selain itu pada lansia juga memiliki status gizi yang tidak normal diakibatkan karena terjadinya penurunan fungsi tubuh. Lansia memiliki aktifitas atau perilaku yang kurang bergerak (sedentary), sehingga membuat lansia rentan terhadap berbagai penyakit. Metode Penelitian : jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.Sampel : 57 responden yaitu lansia anggota binaan posyandu lansia di Kelurahan Talise Wilayah kerja Puskesmas Talise. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan sumber protein dengan status gizi lansia dengan (nilai p=0,001), terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan sumber lemak dengan status gizi lansia dengan ( nilai p = 0,000), dan terdapat hubungan yang signifikan aktifitas sedentarydengan status gizi lansia (nilai p=0,009). Kesimpulan : ada hubungan bermakna pola konsumsi makanan sumber protein dengan status gizi lansia. Ada hubungan bermakna pola konsumsi makanan sumber lemak dengan status gizi lansia Ada hubungan aktifitas sedentary dengan status gizi lansia. Saran : bagi petugas kesehatan Puskesmas Talise untuk lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan kepada lansia, khususnya mengenai upaya perbaikan gizi pada lansia. Kata kunci : Pola Konsumsi Makanan Sumber Protein, Pola Konsumsi Makanan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here