
PERANAN BRAINWARE DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Author(s) -
Alfriza Frisdayanti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ekonomi manajemen sistem informasi
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-5238
pISSN - 2686-4916
DOI - 10.31933/jemsi.v1i1.47
Subject(s) - business administration , humanities , physics , business , philosophy
Sistem informasi manajemen sangat bergantung dari komponen-komponen dalam menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Kesenjangan yang terjadi dalam pelaksanaan komponen tersebut akan menghasilkan informasi yang kurang akurat, kurang detail, kurang tepat waktunya dan kurang relevan akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan pada perusahaan atau organisasi. Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman yang mendalam mengenai komponen-komponen dalam sistem informasi manajemen khususnya brainware agar dapat menghasilkan informasi yang bernilai guna bagi perusahaan atau organisasi agar dapat memperoleh sustainable competitive advantages. Sistem informasi manajemen tergantung pada komponen dalam menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kesenjangan dalam pelaksanaan komponen ini akan menghasilkan informasi yang kurang akurat, kurang rinci, kurang tepat dan kurang relevan waktu akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan di perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu kebutuhan untuk pemahaman yang mendalam dari komponen dalam pengelolaan sistem informasi dalam bergerak tertentu diharapkan untuk menghasilkan informasi yang berharga agar perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. Sesuai dengan zaman hari ini bahwa dalam pengelolaan sumber daya manusia secara efektif, setiap organisasi mutlak diperlukan untuk menciptakan sumber daya manusia sistem informasi untuk pengembangan sistem informasi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam Lembaga. Diharapkan dimainkannya adalah proses ke arah yang lebih baik sehingga dengan pegetahuan perolehan dari sistem informasi akan menambah wacana, pertimbangan dan akhirnya memutuskan dengan tepat. Untuk sistem informasi terdiri dari komponen yang mendukung lembaga pendidikan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan ketika melakukan kegiatan pendidikan