Open Access
EVALUASI STRUKTUR BALOK LANTAI 2 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. RASHIDIN PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
Author(s) -
Ali Arman,
Rendi Mai Jasman
Publication year - 2019
Publication title -
rang teknik journal
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2599-2090
pISSN - 2599-2082
DOI - 10.31869/rtj.v2i2.1328
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Beton merupakan salah satu pilihan sebagai bahan struktur dalam kontruksi bangunan. Inovasi teknologi beton selalu dituntut guna menjawab tantangan akan kebutuhan, beton yang dihasilkan diharapkan mempunyai kwalitas tinggi meliputi kekuatan dalam daya tahan tanpa mengabaikan nilai ekonomis. Peraturan mengenai standar spesifikasi agregat di indonesia mengalami perubahan seiring dikeluarkannya SNI 7656-2012 dan ASTM C 136-06 yang mengenai persyaratan Spesifikasi agregat untuk perencanaan beton. Salah satu hal baru yang tercantum dalam SNI 7656-2012 adalah dalam hal penentuan gradasi saringan di tetapkan dalam zona-zona yang telah di tentukan, hal ini sedikit berbeda dari peraturan ASTM C 136-06 yang menyatakan bahwa spesifiksi gradasi telah di tentukan.Penelitian ini bersifat eksperiment yang dilaksanakan dilaboratorium teknik sipil Institut Teknologi Padang (ITP).Objek pada penelitian ini adalah beton dengan mutu sedang yang menggunakan bahan Standar SNI 7656-2012 dan ASTM C 136-06. Pembuatan benda uji yang digunakan berbentuk kubus berukuran lebar 15 mm x tinggi 15 mm x Panjang 15 mm. Sebanyak (3) sampel tiap variasi campuran yang berbeda dengan umur beton 7,14,dan 28 hari. Rata - rata nilai pengujian kuat tekan beton kubus umur 7 hari degan suhu air 25 °C proses pengerjaan pada pagi hari Standar SNI 7656-2012 sebesar 171,55Kg/m² dan Standar ASTM C 136-06 sebesar 166,72 Kg/m² dengan persen perbandingan kuat tekan sebesar 3%. Sementara pada benda uji kubus umur 14 hari dengan suhu air 28°C proses pengerjaan pada siang hari Standar SNI 7656-2012 sebesar 222,30 Kg/m² dan Standar ASTM C 136-06 sebesar 210,22 Kg/m² dengan persen perbandingan kuat tekan sebesar 5%. Setelah dilakukan pembuatan benda uji dengan suhu air 25 °C langsung perawaatan benda uji, kubus umur 28 hari mengalami peningkatan kuat tekan beton peroleh nilai Standar SNI 7656-2012 sebesar 267,60 Kg/m² dan Standar ASTM C 136-06 sebesar 264,58 Kg/m² dengan persen perbandingan kuat tekan sebesar 1%. Berdasarkananalisisdanpembahasandapatdisimpulkanbahwa Job Mix Designbetonmetode ASTM C 136-06 menghasilkanproporsicampuranbahanyang relativelebihefisiendibandingkanmetode SNI 7656-2012.Artinyabahwasecarateoritis Job Mix Design beton fc' 20.75Mpa metode ASTM C 136-06 lebihekonomisdarisegipenggunaanbahandarimetode SNI 7656-2012.