
PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM PADA BANGUNAN MESJID JAMIK AIR TIRIS KAMPAR
Author(s) -
Essy Syam
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ilmu budaya/jurnal ilmu budaya
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2540-7651
pISSN - 1829-8338
DOI - 10.31849/jib.v3i1.692
Subject(s) - humanities , art
Pengaruh kebudayaan Islam pada bangunan mesjid Jamik Air Tiris adalah terdapatnya ukirantulisan Arab. Sedangkan tiang yang disumbangkan oleh masyarakat Banjau Tanjung Balit terdapat ukiran bertuliskan Arab "kalimah Syahadatin". Tiang dari Banjau Nago Beralih dan Batu Balah, tidak terdapat ukiran bertuliskan Arab. Namun mempunyai tandatersendiri sehingga masyarakat sekitarnya dapat membedakan antara tiang satu dengan yang lain.Bentuk Mesjid Jamik yang Khas ini membuat masyarakat mempercayai bahwa dengan mengunjungi mesjid ini akan mendapat berkah atau menunaikan nazar. Hal ini biasa te,jadi karena masyarakat Kampar mempunyai kepercayaan dan keyakinan bahwa sebuah batu kepala kerbau yang ada di mesjid ini memiliki kekuatan gaib. Bila air rendaman batu itu dimandikan kepada seseorang yang menderita sakit, maka air tersebut diyakini dapat menyembuhkan.Dari contoh mesjid Jamik Air Tiris ini masih banyak peninggalan arkeologi Islam yang mendapat pengaruh arsitektur luar, baik dari Arab maupun pengaruh lain. Anasir luar yang masuk dan terakulturasi dengan anasir daerah pada suatu bangunan menunjukkan adanya sikap selektif masyarakat Indonesia terhadap pengaruh asing yang datang. Sikap ini tidak hanya tercermin dalam arsitektur bangunan, tetapi juga dalam aktifitas kehidupan lainnya.