
AD/ART dan Bisnis Plan sebagai Penguatan Kelembagaan Bank Sampah Induk Pelangi Siak Sri Indrapura
Author(s) -
Jeni Wardi
Publication year - 2021
Publication title -
dinamisia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-8927
pISSN - 2614-7424
DOI - 10.31849/dinamisia.v5i5.7709
Subject(s) - business administration , commercial bank , business , engineering , finance
Perkembangan terakhir terkait Bank Sampah Induk Pelangi (BSIP) setelah mendapatkan bantuan program bank sampah dari Chevron dan UNILAK terlihat peningkatan aktifitas dan tata kelola yang lebih efektif. Yang mana dalam program ini, Bank Sampah Induk Pelangi telah mendapat bantuan peralatan/tools hingga capacity building. Capacity Building yang telah diberikan pada tahun pertama yaitu Pelatihan pembuatan pupuk kompos pada pengurus Bank Sampah Induk Pelangi dan Bank Sampah Unit, Pelatihan pembuatan paving block dari sampah plastic, Pelatihan Kesehatan Keselamatan Kerja, Pelatihan pengemasan produk dan marketing online, dan Pelatihan Penggunaan dan Perwatan mesin para operator mesin baik press maupun pencacah.
Tapi dalam perjalananya Bank Sampah Induk Pelangi tersebut masih mempunyai masalah dalam hal ketidakjelasan struktur organisasi, gambaran pekerjaan (job description), ketidakprofesionalitasan, dan keberlanjutan usaha dan bisnis Bank Sampah Oleh sebab itu Kami Tim Bank Sampah Chevron-Unilak memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan ini melalui peningkatan kapasitas manusia dan penguatan kelembagaan bank sampah induk pelangi, yaitu pelatihan pembuatan anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan rencana bisnis (business plan) bank sampah. Pelatihan ini menggunakan Metode peyampakan materi tentang pembuatan anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan rencana bisnis (business plan) bank sampah serta metode praktik dan simulasi pembuatan anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan rencana bisnis (business plan) bank sampah.
Hasil dari pelatihan ini adalah pengurus Bank Sampah Induk Pelangi sudah bisa membuat draf anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan rencana bisnis, sehingga pengurus bank sampah sudah paham dengan manfaat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan rencana bisnis. Disamping itu pengurus bank sampah induk pelangi juga memahami hal-hal yang berkaitan dengan pentingnya rencana bisnis bagi keberlanjutan bank sampah kedepannya.