
PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN KADER SIAGA RABIES DI KELURAHAN PALAS KOTA PEKANBARU
Author(s) -
Tesha Hestyana
Publication year - 2021
Publication title -
dinamisia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2614-8927
pISSN - 2614-7424
DOI - 10.31849/dinamisia.v5i3.4161
Subject(s) - rabies , rabies vaccine , veterinary medicine , biology , medicine , rabies virus , virology
Sasaran pokok Program Indonesia Sehat salah satunya yaitu pengendalian penyakit menular. Penyakit menular yang masih bermasalah yaitu rabies. Tahun 2018 di Riau pemberian vaksin antirabies kepada korban Gigitan Hewan Penderita Rabies mencapai 84,45%. Tujuan umum kegiatan ini membentuk Kader Siaga Rabies dan Pelatihan tentang pencegahan dan pertolongan pertama pada gigitan hewan penular rabies di Kelurahan Palas Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah pelatihan kepada kader. Hasil yang diperoleh, rata-rata nilai kognitif kader siaga rabies yaitu pre-tes;t 60,83 dan nilai post-test; 86,58. Kemudian, rata-rata penilaian keterampilan kader pada pertolongan pertama pada gigitan hewan penular rabies yaitu pre-test sebesar 55,87 dan nilai post-test sebesar 85,93. Uji statistik didapatkan nilai 0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum diberikan pelatihan dan setelah diberikan pelatihan. Kader siaga sehat diharapkan melaksanakan minimal sekali sebulan untuk pemeriksaan anjing secara berkala terhadap masyarakat di Kelurahan Palas dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.