PEMBINAAN PEMBINAAN MANAJEMEN SYARIAH ANGGOTA KOPERASI WANITA SYARIAH AS SALAM BULUSARI TULUNGAGUNG

Institutionally Kopwan Syariah in East Java (East Java) stands top down based on the Minister of Home Affairs Regulation and East Java Governor's Decree. This locus of devotion to the Kopwan Syariah As Salam Tulungagung with consideration that this Kopwan is included in the category of active Kopwan Syariah in Tulungagung Regency. Based on observations, Kopwan Syariah As Salam has relatively applied sharia principles for example in the form of wadi’ah deposits. It's just not yet seen related to the management of zakat, where in the 2017 and 2018 fiscal years the Kopwan Syariah As Salam has not run the fourth pillar of Islam namely zakat. With the guidance of sharia management to Kopwan Syariah As Salam Tulungagung's people, it is hoped that it can become a learning medium in implementing sharia economy as an economic component to realize a rahmatan lil alamin state. Secara kelembagaan Kopwan Syariah di Jawa Timur (Jatim) berdiri secara top down yang didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Keputusan Gubernur Jatim. Lokus pengabdian ini pada Kopwan Syariah As Salam Tulungagung dengan pertimbangan bahwa Kopwan ini masuk dalam kategori Kopwan Syariah aktif di Kabupaten Tulungagung. Berdasar pengamatan, Kopwan Syariah As Salam relatif sudah menerapkan prinsip syariah misalnya dalam bentuk simpanan wadi’ah. Hanya saja belum nampak terkait manajemen zakat, dimana pada tahun buku 2017 dan 2018 Kopwan Syariah As Salam belum menjalankan rukun Islam ke empat yaitu zakat. Dengan pembinaan manajemen syariah kepada insan Kopwan Syariah As Salam Tulungagung ini diharapakan bisa menjadi media pembelajaran dalam mengimplemantasikan ekonomi syariah sebagai komponen ekonomi untuk mewujudkan negara yang rahmatan lil alamin.