
POLA PEMBENTUKAN KALIMAT DENGAN NEGASI DALAM BAHASA SASAK
Author(s) -
Lalu Erwan Husnan
Publication year - 2019
Publication title -
gramatika: jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan/gramatika : jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2599-3283
pISSN - 2338-8285
DOI - 10.31813/gramatika/7.2.2019.210.80-88
Subject(s) - humanities , art
Negasi merupakan bentuk penyangkalan atau peniadaan. Peniadaan menggunakan kata sangkalan yang merujuk pada sesuatu yang telah terjadi atau yang belum terjadi. Tulisan ini bertujuan mengungkapkan pola pembentukan kalimat dengan negasi yang terdapat dalam referensi tertulis bahasa Sasak. Dengan demikian, pendekatan deskriptif kualitatif dianggap paling sesuai untuk tulisan ini. Data diperoleh menggunakan metode simak yang diterapkan pada buku muatan lokal bahasa Sasak kelas 7, 8, dan 9. Data yang dikumpulkan berupa kalimat dengan unsur negasi. Semua pelajaran (1—16) pada setiap jenjang diambil. Data tersebut dianalisis menggunakan metode padan intralingual dengan teknik hubung banding menyamakan (HBS) dan hubung banding membedakan (HBB). Metode tersebut bertujuan mengelompokkan kalimat berdasarkan posisi pemarkah negasinya. Tahapan tersebut dilanjutkan dengan mengerucutkan pengelompokan tersebut menjadi kalimat bernegasi tunggal atau ganda dengan satu verba atau lebih. Simpulan berdasarkan kajian tersebut adalah negasi dalam bahasa Sasak memperkuat sistem topikalisasi yang menjadi ciri bahasa Sasak yang mengedepankan topik pembicaraan.