
Kekuasaan Mata dan Pemosisian Subjek dalam Puisi Karya Joko Pinurbo
Author(s) -
Ahmad Zamzuri
Publication year - 2018
Publication title -
gramatika: jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan/gramatika : jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2599-3283
pISSN - 2338-8285
DOI - 10.31813/gramatika/6.2.2018.162.169--179
Subject(s) - humanities , art , psychology
Masalah penelitian ini adalah kekuasaan dan subjek pada puisi karya Joko Pinurbo dalam antologi Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu, terbitan Grasindo, tahun 2017. Data penelitian ini, antara lain puisi berjudul “Kepada Mata”, “Kepada Hellen Keller”, “Dokter Mata”, dan “Kacamata”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi kekuasaan dan pemosisian subjek, serta alasan bahwa mata menjadi sumber pemosisian subjek melalui perspektif Foucault. Melalui pembacaan data, pemaknaan setiap kata, baris, dan bait, dan merelasikan dengan konsep Foucaludian, konsep diskursus mengenai mata akan dipahami. Selanjutnya, dari pemahaman diskursus mata, akan direlasikan dengan kekuasaan hingga terbentuknya pemosisian subjek. Hasil penelitian menunjukkan hadirnya subjek dalam wacana, yaitu saya, (Eng)Kau, (a)ku, tuan, dokter mata, (ka)mu, dan Ia. Keberadaan mata juga menghadirkan subjek yang tersubjeksi oleh wacana, yaitu saya sebagai pembaca wacana. Relasi mata dan subjek menandai hadirnya pengakuan terhadap yang transenden, atau yang agung yang diatribusi oleh subjek (Eng)kau, (ka)mu, dan Ia. Mata menghadirkan pengakuan atas diri subjek saya terhadap kekuatan subjek Ia sebagai sesuatu yang agung. Mata dapat memosisikan subjek karena mata menjadi bagian tubuh yang mampu mengamati dan menguasai subjek/objek sehingga mampu mengontrol segala yang dilihat.