z-logo
open-access-imgOpen Access
Morfem Terikat dalam Bahasa Banjar
Author(s) -
Rissari Yayuk
Publication year - 2017
Publication title -
gramatika: jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan/gramatika : jurnal ilmiah kebahasaan dan kesastraan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2599-3283
pISSN - 2338-8285
DOI - 10.31813/gramatika/5.2.2017.112.127--140
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Judul penelitian ini adalah morfem terikat dalam bahasa Banjar. Masalah yang dikaji meliputi 1) bagaimanakah wujud morfem terikat imbuhan prefiks, 2) bagaimanakah wujud morfem terikat imbuhan sufiks, 3) bagaimanakah wujud morfem terikat imbuhan infiks, dan 4) bagaimanakah wujud morfem terikat imbuhan simulfiks. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan 1) wujud morfem terikat imbuhan prefiks, 2) wujud morfem terikat imbuhan sufiks, 3) wujud morfem terikat imbuhan infiks, dan 4) wujud morfem terikat imbuhan simulfiks. Metode yang digunakan adalah deskreptif kualitatif. Pengumpulan data dengan teknik simak dan catat. Waktu pengambilan data bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2016 di Kabupten Hulu Sungai Selatan. Hasil penelitian mendiskrepsikan wujud dan makna prefiks atau awalan dalam bahasa Banjar terdiri atas awalan Ka’ke’, awalan ma’me’, pa’pe’ , ba ‘ber’ , di’di’, sa’se’ dan ta’ter’. Awalan ta’ter’. Wujud sufiks atau akhiran dalam bahasa Banjar terdiri atas akhiran an ‘an’, akhiran i ‘i’. akan’kan’, dan nya’nya’. Wujud konfiks atau gabungan terdiri atas, konfiks ka-an’ke-an’, ba-an’ber-an’, par-akan,  sa-nya ‘se-nya’, ‘se-an’. Berikutnya, Infiks atau sisipan dalam bahasa Banjar terdiri atas, al’el dan am’em’.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here