z-logo
open-access-imgOpen Access
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MINYAK SUMBAWA PADA KARANG TARUNA DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT
Author(s) -
Ibrahim Ibrahim,
Mas’ad Mas’ad,
Junaidi A.M,
Kamaluddin Kamaluddin,
Siti Hasanah,
Sri Rejeki,
Muhammad Ali,
Anwar Efendy,
Mintasrihardi Mintasrihardi,
Asma Azizah,
Burhanuddin Burhanuddin,
Muhammad Saleh,
M. Sobry,
Akhmad Syafruddin,
Muhammad Salahuddin
Publication year - 2021
Publication title -
selaparang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-526X
pISSN - 2614-5251
DOI - 10.31764/jpmb.v5i1.6501
Subject(s) - traditional medicine , humanities , medicine , art
ABSTRAKTujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya Pembuatan Minyak Sumbawa (Melala) dalam rangka siar budaya dan pengenalan pada Karang Taruna Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat.  Pengenalan pembuatan minyak Sumbawa pada generasi muda saat ini sebagai langkah memperkenalkan minyak Sumbawa sebagai  Obat tradisional sebagai obat-obatan yang diolah secara tadisional, turun-temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan dan kebiasaan setempat, sehingga merupakan pengetahuan tradisional. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Rempe Kecamatan Seteluk Kabuapten Sumbawa Barat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktek langsung. Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa antusias dari karang taruna dalam ikut terlibat dalam pembutan minyak Sumbawa cukup tinggi karena memberikan pengetahuan baru dalam mengembangkan budaya local di masa akan datang. Kata Kunci: pendampingan; minyak sumbawa dan karang taruna. ABSTRACTThe purpose of doing community service, especially Sumbawa Oil Production (Malala) in the context of cultural broadcasting and introduction to the Youth Organization of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The introduction of Sumbawa oil manufacture to the younger generation today is a step to introduce Sumbawa oil as traditional medicine as medicines that are processed traditionally, from generation to generation. from generation to generation based on ancestral recipes, customs, beliefs and local customs, so that it is traditional knowledge. Community service is carried out in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The method used is socialization and direct practice. The results of this community service show that the enthusiasm of youth organizations in being involved in the production of Sumbawa oil is quite high because it provides new knowledge in developing local culture in the future. Keywords: mentoring; sumbawa oil and youth organizations.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here