
PEMBERDAYAAN IBU-IBU DESA SRIMULYO MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN TING-TING JAHE ASRI GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA
Author(s) -
Rahaju Rahaju,
Ida Fitriyah,
Yeni Puspitaningpuri,
Ernawati Ernawati,
Muslimatun Hasanah,
Nur Azizah,
Tatik Retno Murniasih,
Trija Fayeldi,
Timbul Yuwono
Publication year - 2021
Publication title -
selaparang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-526X
pISSN - 2614-5251
DOI - 10.31764/jpmb.v5i1.6280
Subject(s) - agricultural science , business , humanities , toxicology , biology , art
ABSTRAKCovid-19 menyebabkan banyak buruh pabrik desa Srimulyo di-PHK. Kondisi ini mengakibatkan perekonomian keluarga mengalami penurunan. Hasil pengamatan awal menunjukkan hampir semua halaman rumah warga ditanami jahe. Kurangnya pengetahuan warga menyebabkan jahe hanya digunakan sebagai minuman dan bumbu dapur. Jahe belum diolah dengan berbagai macam olahan lain. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga Desa Srimulyo melalui pendampingan pembuatan ting-ting jahe ASRI. Metode yang ditawarkan dalam pengabdian antara lain pendampingan pembuatan ting-ting jahe berupa pelatihan serta pengemasan dan pelabelan. Hasil pengabdian menunjukkan pengetahuan ibu-ibu Desa Srimulyo bertambah dalam pembuatan ting-ting jahe dan hasil penjualan ting-ting jahe dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Diharapkan kegiatan pengabdian dapat dilanjutkan dengan pemasaran ting-ting jahe ASRI secara online. Kata kunci: pemberdayaan; ting-ting jahe; perekonomian. ABSTRACTCovid-19 has caused many factory workers in Srimulyo village to be laid off. This condition causes the family economy to decline. Initial observations show that almost all of the residents' yards are planted with ginger. Lack of knowledge of residents causes ginger is only used as a drink and a kitchen spice. Ginger has not been processed with various other preparations. This service aims to improve the economy of the Srimulyo Village family through assistance in making ASRI ginger ting-ting. The methods offered in the service include assistance in making ginger ting-ting in the form of training as well as packaging and labeling. The results of the service show that the knowledge of the Srimulyo Village women increases in making ginger ting-ting and the sales of ginger ting-ting can improve the family economy. It is hoped that service activities can be continued with online marketing of ASRI ginger. Keywords: empowerment; ting-ting ginger; economy.