z-logo
open-access-imgOpen Access
PROMOSI KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN NON AUDIOVISUAL TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA REMAJA
Author(s) -
Bela Novita Amaris Susanto,
Nofri Zayani,
Selvy Afrioza,
Rd. Deden Gumilar Nugraha
Publication year - 2021
Publication title -
selaparang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-526X
pISSN - 2614-5251
DOI - 10.31764/jpmb.v5i1.4872
Subject(s) - medicine , environmental health , humanities , philosophy
ABSTRAKKualitas suatu remaja merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan angka kejadian stunting. Kurangnya pemberian informasi yang benar tentang memeperisapkan pencegahan stunting sejak dini pada remaja terutama tentang persiapan masa 1000 Hari Pertama Kehidupan juga dapat meningkatkan resiko melahirkan anak dengan gangguan pertumbuhan hingga terjadinya stunting. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan perilaku pencegahan stunting pada remaja desa Taban, Kecematan Jambe, Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi dan pengisisan kuesioner terkait pencegahan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan penyuluhan kesehatan terkait pencegahan stunting dengan media audiovisual dan non-audiovisual. Hasil kegiatan adanya komitmen kepada peserta untuk melakukan penyebaran informasi kepada remaja lain dan adanya perubahan perilaku remaja dari negatif menjadi positif terkait pencegahan stunting. Diharapkan dengan adanya peningkatan perilaku pada remaja maka dapat menekan angka kejadian stunting. Kata kunci: audiovisual; non-audiovisual; promosi kesehatan; remaja; stunting ABSTRACTThe quality of a teenager is one of the factors that can determine the incidence of stunting. The lack of providing correct information about preparing for stunting prevention from an early age in adolescents, especially about preparation for the first 1000 days of life can also increase the risk of giving birth to children with growth disorders and stunting. The purpose of community service activities is to improve stunting prevention behavior in adolescents in Taban village, Jambe district, Tangerang district. The method used is the delivery of materials and filling out a questionnaire related to stunting prevention.This community service activity is carried out by providing health education related to stunting prevention with audiovisual and non-audiovisual media. The results of the activity were a commitment to participants to disseminate information to other teenagers and a change in adolescent behavior from negative to positive related to stunting prevention. It is hoped that with an increase in behavior in adolescents, it can reduce the incidence of stunting. Keywords: audiovisual; non-audiovisual; health promotion; teenager; stunting 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here