Open Access
EDUKASI HIPERTENSI KEPADA MASYARAKAT DESA PEMURUS RT 002 SECARA DARING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL
Author(s) -
Muhammad Irfan,
Eva Mujiarahmah,
Riska Iriyanti,
Noor Ahda Fadillah
Publication year - 2021
Publication title -
selaparang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-526X
pISSN - 2614-5251
DOI - 10.31764/jpmb.v4i3.4796
Subject(s) - audio visual , humanities , medicine , art , multimedia , computer science
ABSTRAKHipertensi sering disebut dengan “silent killer” atau pembunuh diam-diam karena terjadi tanpa gejala. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan secara daring melalui WhatsApp. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal hipertensi dan dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian secara mandiri. Peserta penyuluhan terdiri dari masyarakat Desa Pemurus RT 002 Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar sebanyak 12 orang. Edukasi diberikan menggunakan media audio visual berupa video edukasi yang berisi informasi-informasi dasar terkait hipertensi. Sebelum materi diberikan peserta mengisi pre-test terlebih dahulu dan di akhir kegiatan peserta akan mengisi post-test. Hasil uji paired sample t-test didapatkan bahwa aspek pengetahuan mengalami peningkatan secara signifikan setelah diberikan edukasi. Sedangkan aspek sikap dan perilaku tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Kata kunci: hipertensi; daring; edukasi; audio visual ABSTRACTHypertension is often referred to as the "silent killer" because it occurs without symptoms. Hypertension is a condition where there is an increase in blood pressure above the normal threshold of 120/80 mmHg. The method used in this service activity is online counseling via WhatsApp. This service aims to provide education to the community so that they are more familiar with hypertension and can carry out prevention and control efforts independently. The counseling participants consisted of 12 people from the RT 002 Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar. Education is given using audio-visual media in the form of educational videos which contain basic information related to hypertension. Before the material is given the participants fill out the pre-test first and at the end of the activity the participants will fill out the post-test. The results of the paired sample t-test showed that the knowledge aspect had increased significantly after being given education. Meanwhile, the attitude and behavior aspects did not increase significantly. Keywords: hypertension; online; education; audio-visual.