Open Access
Dampak Pemilihan Kepala Daerah terhadap Alokasi Belanja Daerah
Author(s) -
Doddy Setiawan,
Eka Setyorini
Publication year - 2019
Publication title -
kajian ilmiah ekonomi dan keuangan/kek (kajian ekonomi dan keuangan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2540-9999
pISSN - 1410-3249
DOI - 10.31685/kek.v2i2.365
Subject(s) - local government , political science , business , business administration , public administration
This research aims at examining the effect of local election to regional head on the local government budget allocation. Sample of the study consists of local government election in Java Island at year 2015. The study expect that incumbent engage in budget manipulation at the election year. The result of the study shows that there is different in the donation expenditure, social assistance expenditure and investment expenditure between pre-election year and election year. There is increase in donation expenditure, regional head increase donation expenditure to increase his performance. However, the increase of donation expenditure through decrease in investment expenditure and social assistance expenditure. Further test shows that incumbent that running for election also use his discretion to decrease service and goods expenditure. AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui adanya perbedaan alokasi belanja hibah, bantuan sosial, belanja barang jasa dan belanja modal dalam APBD pemerintah daerah pada saat pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah. Penelitian dilakukan pada 52 daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa yang melaksanakan pemilukada pada tahun 2015. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yang menginformasikan tentang nilai minimum, nilai maksimum, rata – rata (mean) dan standar deviasi (standard deviation). Penelitian ini menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan alokasi belanja pada daerah sebelum dan pada saat pemilukada, dengan cara melakukan Uji Paired Sample t-Test. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan alokasi belanja hibah, bantuan sosial dan belanja modal antara periode sebelum dan pada saat pemilukada. Hasil ini konsisten pada daerah yang dipimpin oleh petahana yang mengikuti pemilukada dan petahana yang tidak mengikuti pemilukada.