z-logo
open-access-imgOpen Access
Nurcholish Madjid dan Pemikirannya (Diantara Kontribusi dan Kontroversi)
Author(s) -
Nasitotul Janah
Publication year - 2017
Publication title -
cakrawala
Language(s) - Romanian
Resource type - Journals
eISSN - 2550-0880
pISSN - 1829-8931
DOI - 10.31603/cakrawala.v12i1.1655
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Dalam konteks Indonesia, sejak tahun 1970-an, Nurcholish Madjid adalah ikon cendekiawan Islam yang dianggap paling kontroversi sekaligus paling kontibutif. Pemikirannya berkelindan diantara tiga tema besar; Keislaman, Keindonesiaan dan Kemodernan. Dia berani mendekonstruksi pemikiran pemikiran Islam yang dianggapnya sudah mengalami fosilisasi, kemandegan, stagnasi dan  kejumudan yang membuat umat Islam menjadi kehilangan daya adaptasinya menghadapi laju problematika kehidupan nyata yang semakin kompleks. Salah satu pemikiran yang dianggap paling polemis dan kontroversial adalah ketika ia mendekontruksi eksklusivisme dan menawarkan inklusvisme sebagai gantinya. Hal ini jelas dianggap melawan arus pemahaman mainstream. Sebagai cendekiawan neomodernisme, Ia membangun nalar inklusivisme menggunakan pendekatan dan metodologi modern tanpa menafikan  argumensi doktrin-doktrin otentik Islam itu sendiri, yaitu al Qur’an dan hadis plus pendapat ulama-ulama terdahulu. Oleh karena itulah, walaupun sejak ia mempublikasikan pemikiran-pemikirannya, ia telah mengundang kontroversi yang hebat bahkan sampai saat ini, ia tetaplah dianggap sebagai pemikir yang paling memiliki kontribusi yang cemerlang bagi dinamika pemikiran Indonesia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here