
ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEBENCANAAN WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
Author(s) -
M Muflih Muflih
Publication year - 2022
Publication title -
technologia/technologia
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2656-8047
pISSN - 2086-6917
DOI - 10.31602/tji.v13i1.6497
Subject(s) - physics , forestry , geography
Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di wilayah negara indonesia yang berada di pulau kalimantan, provinsi kalimantan selatan terdiri dari 13 kabupaten/kota, 153 kecamatan, 144 kelurahan dan 1.864 desa dengan jumlah penduduk 4.303.979 jiwa (berdasarkan data BPS tahun 2020). Pada tahun 2021 berdasarkan data BPBD Provinsi Kalimantan Selatan telah terjadi bencana besar yang dialami oleh masyarakat kalimantan selatan, dimana banjir dan tanah longsor terjadi secara bersamaan yang menyebabkan kegiatan masyarakat lumpuh total. Bencana banjir dan tanah longsor melanda 11 kabupaten/kota di kalimantan selatan. Pada 14 Januari 2021, status wilayah kalimantan selatan dinaikkan menjadi tanggap darurat banjir, bencana banjir terjadi dengan ketinggian air yang beragam, yaitu: 30 sentimeter, 50 sentimeter, 2 meter, dan 3 meter. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat seperti penggunaan smartphone yang terhubung dengan internet, faksimili, komputer, dan satelit dalam berbagai aktivitas sarana berkomunikasi dan memudahkan dalam melakukan pekerjaan. Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada pihak terkait yaitu sebuah aplikasi tentang Sistem Informasi Manajemen Kebencanaan yang dapat mengelola berbagai macam data seperti data bencana, data terdampak, data logistik, pemetaan wilayah serta membantu untuk menjadi dasar dalam pengambilan keputusan baik dari pihak provinsi, kota/kabupaten maupun unsur koordinasi dibawahnya dan hasil laporan dari Sistem Informasi Manajemen Kebencanaan bisa dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya agar menghasilkan suatu kebijakan yang tanggap terhadap bencana di wilayah provinsi kalimantan selatan.