Open Access
PENINGKATAN HASIL BELAJAR POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA MELALUI MODEL KEBERSTRU
Author(s) -
Burhanudin Burhanudin
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal terapung
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
ISSN - 2656-2928
DOI - 10.31602/jt.v2i1.2926
Subject(s) - humanities , physics , art
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan membekali siswa dengan kemampuan sosial, cermat dan sistematis. Hasil observasi yang dilakukan di siswa kelas VI SDN Bantaran I diketahui bahwa terdapat permasalahan pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai berikut. (1) hasil belajar siswa kelas VI masih berada di bawah KKM yang ditentukan yaitu 70, hal ini dapat dilihat dari 30 siswa terdapat 14 siswa atau 48% siswa tidak tuntas dan lambat dalam belajar, (2) rendahnya tingkat keaktifan dan sikap kerjasama antar siswa selama proses pembelajaran, (3) guru tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi, (4) guru selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga pembelajaran terpusat oleh guru. Untuk memperbaiki keadaan tersebut dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut. (1) bagaimanakah penerapan model Keberstu (Kepala Bernomor Struktur) pada materi Politik Luar Negeri Indonesia di Kelas VI SDN Bantaran I, (2) apakah ada peningkatan hasil belajar pada materi Politik Luar Negeri Indonesia setelah menerapkan model Keberstu (Kepala Bernomor Struktur) di Kelas VI SDN Bantaran I Kecamatan Bantaran.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas V, sehingga dapat memperbaiki kinerja guru dan hasil belajar siswa meningkat. Prosedur PTK terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus menggunakan langkah-langkah sebagai berikut. (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Subjek penelitian yaitu peneliti yang bertindak sebagai guru yang mengajar siswa kelas VI SDN Bantaran I Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 30 siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas guru dalam penerapan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan I sebesar 78%, siklus I pertemuan II sebesar 84%, siklus II pertemuan I sebesar 94%, dan siklus II pertemuan II sebesar 100%. Untuk persentase hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan I sebesar 75,93%, siklus I pertemuan II sebesar 78,63%, siklus II pertemuan I sebesar 90,30%, dan siklus II pertemuan II sebesar 93,00%.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Keberstu (Kepala Bernomor Struktur) dapat meningkatkan aktivitas guru dalam proses pembelajaran dan hasil belajar siswa kelas VI SDN Bantaran I Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo.Kata kunci: model keberstru, hasil belajar, politik luar negeri Indonesia