
PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN BERBASIS KONSERVASI PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MI NURUL ISLAM BATUR 02 KEC. GETASAN KAB. SEMARANG PADA MASA PENDEMI COVID-19 TAHUN 2020
Author(s) -
Rina Priarni
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal manajemen pendidikan al hadi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2776-5113
DOI - 10.31602/jmpd.v2i1.6329
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu suatu penelitian yang di tujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran orang secara individu atau kelompok.Pengumpulan data melalui observasi, interview, dan dokumentasi. Teknis analisis datanya dengan cara mereduksi data, display data dan mengambil kesimpulan. Sedangkan waktu penelitian adalah waktu yang digunakan untuk melakukan riset terhadap objek yang menjadi pusat perhatian. Dalam hal ini, penulis melakukan penelitian di MI Nurul Islam Batur 02 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pendidikan karakter peduli lingkungan berbasis konservasi pada mata pelajaran fiqih di MI Nurul Islam Batur 02 adalah : (1) Pembelajaran fiqih di MI Nurul Islam Batur 02 dilaksanakan sesuai dengan silabus dan RPP yang telah diintegrasikan dengan program-program konservasi lingkungan. (2) Pendidikan karakter peduli lingkungan berbasis konservasi pada mata pelajaran fiqih bab wudhu meliputi pemahaman rukun wudhu, kebersihan tempat wudhu, penghematan air wudhu, pemanfaatan sisa air wudhu untuk penyiraman madrasah (3) Problematika implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan berbasis konservasi pada mata pelajaran fiqih bab wudhu di MI Nurul Islam Batur 02 meliputi kurangnya kedisplinan peserta didik dalam hal kebersihan, penguasaan IPTEK guru dalam pembelajaran belum maksimal, Perencanaan pembelajaran, pemahaman guru terhadap perbedaan setiaap individu peserta didik masih rendah, dan pemahaman guru tentang pendidikan karakter masih kurang.