z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH VARIASI KADAR SERAT DAN RASIO PANJANG TERHADAP DIAMETER (L/D) SERAT PELEPAH SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON SERAT
Author(s) -
Haryadi Saputra,
Liliana Sahay,
Frieda Frieda
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal kacapur/jurnal kacapuri
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2656-6001
pISSN - 2502-3179
DOI - 10.31602/jk.v4i2.6404
Subject(s) - materials science , zoology , biology
Beton salah satu material konturuksi mampu memikul beban tekan, tetapi lemah dalam menerima beban tarik. Hal ini menyebabkan beton bersifat getas dan dapat. mengakibatkan keruntuhan mendadak sehingga serat digunakan pada beton. Tetapi bukan berarti beton tidak mengalami keruntuhan tarik. Dengan penambahan serat pelepah kelapa sawit yang merupakan bahan lokal, diharapkan dapat memperbaiki kelemahan beton. Variasi kadar atau presentase serat kelapa sawit yang ditambahkan ke dalam campuran beton adalah sebesar 1%, 1,5% dan 2% dari total berat semen beton silinder.  Hasil Penelitian kuat tekan, penambahan dan semakin besar l/d serat pelepah kelapa sawit tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kuat tekan, kuat tekan tertinggi di peroleh pada rasio l/d = 50 dengan kadar serat 1% dengan nilai kuat tekan sebesar 14,33 MPa. Pada Pengujian kuat tarik belah beton tertinggi pada kadar serat 1% dengan rasio l/d = 50 nilai kuat tarik yang dihasilkan sebesar 2,10 MPa pada umur 7 hari. Kata kunci: beton serat, kuat tekan, pelepah kelapa sawit, kuat tarik belah

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here