Open Access
KAJIAN KINERJA JALAN TRANS KALIMANTAN HANDIL BAKTI KABUPATEN BARITO KUALA (STUDI KASUS RUAS JALAN TRANS KALIMANTAN HANDIL BAKTI DARI KM. 1 + 000 S.D. KM. 2 + 900)
Author(s) -
Muhammad Zaid,
Adhi Surya,
Hendra Cahyadi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kacapur/jurnal kacapuri
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2656-6001
pISSN - 2502-3179
DOI - 10.31602/jk.v2i2.2674
Subject(s) - physics , forestry , geography
Jalan Trans Kalimantan adalah jalan poros yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala. Jalan Trans Kalimantan merupakan Jalan Nasional yang satu-satunya akses jalan yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Saat ini merupakan jalan satu-satunya yang digunakan oleh masyarakat Handil Bakti yang sering melakukan perjalanan menuju ke Kota Banjarmasin. Kawasan Handil Bakti merupakan kawasan pemukiman masyarakat yang berada di wilayah perbatasan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala. Memiliki pergerakan lalu lintas yang tinggi pada saat jam sibuk yaitu pagi dan sore hari. Oleh karena itu perlu diadakan analisis kinerja ruas jalan Trans Kalimantan dengan melakukan pengamatan pergerakan lalu lintas di pos 1 di depan toko buah dan pos 2 di depan SPBU Handil Bakti berjarak sekitar 2,9 km (KM. 1 + 000 s.d. KM. 2 + 900) diantara pos 1 dan pos 2 selama 4 hari yaitu Sabtu, Minggu, Senin dan Selasa. Survei Traffic Counting (TC) dimulai dari pukul 08.00 sd 18.00 WITA untuk mendapatkan arus lalu lintas MC, LV dan HV. Selanjutnya melakukan perhitungan manual kapasitas jalan (C). Adapun analisis kapasitas jalan (C) ruas Trans Kalimantan dilakukan berdasarkan empat tahapan yaitu kapasitas dasar (Co), faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintas (Fcw), faktor penyesuaian akibat pemisah arah (FCsp), dan faktor penyesuaian akibat hambatan samping (FCsf). Langkah terakhir mendapatkan Volume/Capacity Rasio (V/C Rasio) atau Level of Service (LoS) atau Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) menggunakan Tabel LoS dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997.