
KARAKTERISTIK KONSELOR ISLAMI (KAJIAN EMPIRIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI)
Author(s) -
Khairullah Khairullah,
Akhmad Rizkhi Ridhani,
Aminah Aminah
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal bimbingan dan konseling ar-rahman
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-5714
pISSN - 2477-6300
DOI - 10.31602/jbkr.v4i2.1502
Subject(s) - humanities , sociology , art
Konselor sebagai tenaga profesional tentunya harus mampu memberikan pelayanan secara optimal, sistematis, objektif, logis, serta berkelanjutan kepada setiap individu agar individu tersebut dapat berkembang optimal sesuai dengan perkembangannya masing-masing. Indonesia merupakan mayoritas pendudukannya Islam tentunya merupakan tatantangan tersendiri bagi seorang konselor dalam memberikan layanan. Maka oleh sebab itu perlu dikaji bagaimana karakteristik konselor islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sebagai dasar untuk mengetahui bagaimana bentuk karakteristik konselor islami. Metodologi yang digunakan ialah kualitatif dengan desain etnografi realis, yang dimana data diperoleh melalui orang ketiga, kemudian dari pada itu melaporkan secara objektif tentang informasi yang dipelajari dari partisipan di lapangan. Intrumen utama dalam penelitian ini ialah wawanacara. Hasil dari penelitian ini ialah terdapatnya nilai-nilai pendidikan karakter Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dari kisah-kisah beliau semasa hidup. Selain dari pada itu tersusunya karakteristik konselor islami berdasarkan kajian empris dari nilai pendidikan karakter Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Counselors as professionals must certainly be able to provide services optimally, systematically, objectively, logically, and sustainably to each individual so that individuals can develop optimally in accordance with their respective developments. Indonesia is the majority of its occupation Islam is certainly a separate challenge for a counselor in providing services. Therefore, it is necessary to examine the characteristics of Islamic counselors. This study aims to examine the character education values of Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari as a basis for knowing how the characteristics of Islamic counselors are. The methodology used is qualitative with a realist ethnographic design, in which data is obtained through a third person, then from that it reports objectively on information learned from participants in the field. The main instrument in this study is wawanacara. The results of this study are the existence of the character education values of Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari from the stories of him during his lifetime. Apart from that the characteristics of Islamic counselors are based on empirical studies of the character education values of Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari