Open Access
Pengaruh Kemampuan Manajemen Terhadap Kinerja Industri Kecil Menengah (IKM) Sasirangan di Provinsi Kalimantan Selatan
Author(s) -
Maskur Maskur
Publication year - 2017
Publication title -
al kalam : jurnal komunikasi, bisnis dan manajemen (e-journal)
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2355-3804
DOI - 10.31602/al-kalam.v4i2.971
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Krisis ekonomi yang terjadi di negara Indonesia sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya. Sektor Industri Kecil Menengah {IKM} terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut. Mengingat pengalaman yang telah dihadapi oleh Indonesia selama krisis, kiranya tidak berlebihan apabila pengembangan sektor swasta difokuskan pada IKM. Penempatan IKM pada posisi sangat strategis tersebut karena IKM dianggap dapat memenuhi kebutuhan untuk mendiversifikasi perekonomian nasional agar dapat melindunginya terhadap fluktuasi dan kresisi ekonomi. Kemampuan manajemen sangatlah penting dalam industri kecil, menengah dan industri besar, dimana masing-masing memerlukan kegiatan manajemen untuk melakukan koordinasi dalam kemampuan atau skill yang dimiliki pekerja maupun koodinasi sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menjelaskan pengaruh kemampuan manajemen terhadap kinerja Industri Kecil Menengah (IKM) Sasirangan di Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif (positivism), karena data yang diperoleh dari hasil survey dalam bentuk angka atau bilangan yang selanjutnya dianalisis menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan dan menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan manajemen berpengaruh signifikan secara langsung yang bersifat positif terhadap Kinerja IKM. Hasil GeSCA diperoleh koefisien jalur sebesar 0,029* dan CR = 4.28* (signifikan) bertanda positif.. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan manajemen yang dimiliki oleh pemilik IKM sasirangan dapat meningkatkan kinerja IKM.