z-logo
open-access-imgOpen Access
Efektivitas Penetapan PSBB Dalam Menurunkan Perilaku Konsumtif Masyarakat Pada Masa Covid-19
Author(s) -
Muhammad Haekal,
Muhammad Supian,
Winda Sabrina
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kajian ilmiah - lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat universitas bhayangkara jakarta raya/jurnal kajian ilmiah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-792X
pISSN - 1410-9794
DOI - 10.31599/jki.v1i1.273
Subject(s) - covid-19 , government (linguistics) , political science , humanities , business , art , medicine , philosophy , linguistics , disease , pathology , infectious disease (medical specialty)
The spread of virus covid-19 nowadays has influenced the behavior of people around the world, with Indonesians are no exceptions. Shortly after President Joko Widodo announced 1 or 2 patient positive with covid-19, the public is seen doing panic buying in a number of modern retailers. In some cases like buying large amount of hand sanitizer until it became rare on the market. The effect of covid-19 also caused the government to established Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policy in areas that going through high cases of covid-19 spreading with the aim of preventing chances of wider spread. However, whether the establishment of PSBB has an influence on consumptive behavior of people living in those areas?. To answer this problem, researchers conducted an experiment related to effectiveness of the establishment of PSBB policy to people in Banjarmasin. This city was chosen because it is one of the areas which the government adopted PSBB policy, making it easier for researchers to collecting necessary data in this study.   Keywords: covid-19, consumptive behavior, PSBB, Banjarmasin City   Abstrak Penyebaran virus covid-19 saat ini telah mempengaruhi perilaku masyarakat di dunia, tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Tak lama setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan 1 dan 2 pasien yang positif covid-19, masyarakat terlihat melakukan aksi panic buying di sejumlah ritel modern. Seperti dalam beberapa kasus ada yang membeli hand sanitizer dalam jumlah yang sangat banyak sehingga hand sanitizer menjadi sesuatu yang langka di pasaran. Pengaruh virus covid-19 ini juga menyebabkan pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada daerah-daerah yang mengalami kasus penyebaran covid-19 yang sedemikian rupa dengan tujuan mencegah kemungkinan penyebaran yang lebih luas. Namun, apakah penetapan PSBB tersebut memberikan pengaruh terhadap perilaku konsumtif masyarakat yang tinggal di daerah tersebut?. Untuk menjawab permasalahan ini, penulis melakukan penelitian eksperimen terkait efektivitas penetapan PSBB tersebut pada masyarakat kota Banjarmasin. Kota Banjarmasin dipilih karena merupakan salah satu daerah yang ditetapkannya PSBB oleh pemerintah. Sehingga memudahkan penulis dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Kata kunci: covid-19, perilaku konsumtif, PSBB, kota Banjarmasin

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here