
PENGEMBANGAN INTERVENSI KEPERAWATAN MANDIRI DENGAN ALAT DIGITAL MASSAGER ANOCHOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KENYAMANAN PADA PASIEN TERINFEKSI HIV
Author(s) -
Ummu Muntamah,
Siti Haryani
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal keperawatan dan kesehatan masyarakat cendekia utama/jurnal keperawatan dan kesehatan masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-4217
pISSN - 2252-8865
DOI - 10.31596/jcu.v9i1.516
Subject(s) - medicine , human immunodeficiency virus (hiv) , gynecology , family medicine
Penelitian ini dilatarbelakangi masih tingginya Angka kejadian HIV-AIDS di Indonesia. Sampai saat ini kasus HIV-AIDS Jumlah penderita HIV-AIDS di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dinilai semakin mengkhawatirkan. Sekarang ini, sedikitnya ada 289 orang dengan HIV, dan 145 orang menderita AIDS (ODHA) tengah mendapatkan pendampi ngan di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil lokakarya Review Penanggulangan HIV/AIDS didapatkan permasalahan bahwa 1) belum optimalnya kelembagaan dan lemahnya koordinasi serta jejaring kelembagaan yang menangani pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, 2) kurangnya akses layanan yang berkualitas, 3) belum tersedianya strategi dan metoda komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang tepat tentang HIV/AIDS 4) stigma masyarakat yang menganggap bahwa penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit AIB sehingga menyebabkan pasien HIV/AIDS dijauhi oleh masyarakat. Faktor-faktor tersebut menyebabkan pelayanan/perawatan pasien yang terinfeksi HIV/AIDS mudah sekali stress dan daya tahan tubuh makin menurun. Jenis dan desain penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan menggunakan satu kelompok intervensi dan satu kelompok kontrol, yaitu tindakan yang dilaksanakan pada satu kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol sebagai pembanding. Sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok dilakukan pengukuran awal (pretest) dan post test termasuk pengukuran tekanan darah (TD), nadi, suhu, skala nyeri dan tingkat kenyamanan. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampel penderitayang ada. Hasil penelitian didapatkan pada kelompok intervensi terdapat penurunan tingkat nyeri dari sedang menjadi ringan, serta mengalami tingkat kenyamanan. Kata Kunci : Massager, Kenyamanan, HIV