z-logo
open-access-imgOpen Access
SISTEM PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI SEBUAH RUMAH SAKIT SWASTA DI KUDUS
Author(s) -
Endang Sri Lestari,
Luki Dwiantoro,
Hanifa Maher Denny
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal keperawatan dan kesehatan masyarakat cendekia utama/jurnal keperawatan dan kesehatan masyarakat
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2598-4217
pISSN - 2252-8865
DOI - 10.31596/jcu.v8i2.416
Subject(s) - humanities , physics , medicine , art
Pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) merupakan hal yang penting dalam program peningkatan keselamatan pasien.Pelaporan insiden dapat membantu menemukan dan menyelesaikan masalah dengan mengaplikasikan metode problem solvingsebagai sebuah pembelajaran (learning).Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi sistem pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) di sebuah rumah sakit swasta di Kudus.Penelitian ini adalahpenelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam (in-depth interview)dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan  kepada dua informan utama yaitu kepala Bagian Mutu Akreditasi dan perawat pelaksana yang terkait langsung dengan pelaporan insiden, enam informan penunjang,serta satu informan triangulasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan tahapan reduksi, penyajian dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaporan insiden sudah dilakukan oleh sebuah rumah sakit swasta di Kudus. Struktur organisasi Bagian Mutu Akreditasi dimana terdapat divisimutu klinis. Pedoman dan panduan pelaporan insiden pun sudah dibuat, tetapi petugas dalam struktur organisasi mempunyai peran ganda sehingga uraian tugas tidak dikerjakan secara optimal. Pelaporan insiden di rumah sakit dilakukan ketika terjadi insiden, dengan menggunakan aplikasi SINDEN yang dibuat oleh rumah sakit berdasarkan formulir pelaporan insiden manual yang dikeluarkan oleh Kemenkes.Beberapa jenis insiden yang harus dilaporkan adalah Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera (KPC) atau Kejadian Nyaris Cedera (KNC) yang menimpa pasien atau keluarga dan pengunjung. Pelaporan insiden dilakukan secara lengkap (100%) dan ketepatan sudah mencapai 90%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaporan insiden sudah dilakukan sesuai alur yang ditetapkan. Terdapat panduan pelaporan insiden yang disahkan oleh direktur. Pelaporan dilakukan oleh orang yang pertama kali menemukan insiden dan ia segera membuat pelaporan dalam kurun waktu 2x24 jam secara online menggunakan program Sinden.  Kata Kunci: Sistem Pelaporan Insiden, Keselamatan Pasien, Organisasi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here