z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGEMBANGAN MODEL PENGURANGAN RISIKO BENCANA MELALUI KESIAPSIAGAAN BERBASIS SEKOLAH DI SMA NEGERI 24 BANDUNG
Author(s) -
Roni Faisal
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal ilmiah kebijakan dan pelayanan pekerjaan sosial
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-6719
pISSN - 2685-6700
DOI - 10.31595/biyan.v3i02.440
Subject(s) - humanities , physics , computer science , art
Rendahnya kesiapsiagaan bencana di tingkat komunitas sekolah berimplikasi pada pentingnya peran dan tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan komunitas sekolah pada penanggulangan bencana. Tujuan penelitian yaitu:1. Mengetahui gambaran awal model pengurangan risiko bencana di SMA Negeri 24 Bandung; 2. Merancang program pengembangan model pengurangan risiko bencana melalui kesiapsiagaan berbasis sekolah di SMA Negeri 24 Bandung; 3. Melakukan evaluasi dan refleksi pengembangan model pengurangan risiko bencana melalui kesiapsiagaan berbasis sekolah di SMA Negeri 24 Bandung. Metode penelitian ini menggunakan Analisis Data Sekunder yang mencakup dua proses pokok, yaitu mengumpulkan data dan menganalisis. Pengembangan model pengurangan risiko bencana melalui kesiapsiagaan berbasis sekolah di SMA Negeri 24 Bandung. Proses penelitian sebagai berikut: 1. Menetapkan sumber data/informasi model pengurangan risiko bencana melalui kesiapsiagaan berbasis sekolah; 2. Mengumpulkan data yang sudah tersedia yang berkaitan dengan model pengurangan risiko bencana melalui kesiapsiagaan berbasis sekolah; 3. Menormalisasikan data jika diperlukan dan )4. Menganalisis data dengan memetakan data-data atau membandingkan berbagai peraturan maupun model-model yang berkaitan dengan pengurangan risiko bencana melalui kesiapsiagaan berbasis sekolah dan menelaahnya. Peranan pekerja sosial yang menonjol dalam model ini adalah sebagai: enabler (pemercepat perubahan), katalis (pemercepat pencapaian hasil), koordinator, serta educator/guru dalam meningkatkan keterampilan untuk memecahkan masalah serta memberikan pertimbangan-pertimbangan etik. Model ini berupaya untuk mendorong masyarakat untuk mengekspresikan aspirasi mereka yang beragam secara bebas demi pencapaian kepentingan bersama. Pendekatan ini merupakan pengembangan model pengurangan risiko bencana melalui kesiapsiagaan berbasis sekolah yang lebih mengutamakan keterlibatan secara aktif sebagai pelaku utama sekaligus dapat juga berpotensi menjadi korban bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here