z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Neraca Air dan Pergeseran Jadwal Tanam di Daerah Irigasi Cimandiri
Author(s) -
Dewi Ayu Sofia,
Hari Wibowo,
ng Nursila
Publication year - 2019
Publication title -
jtera (jurnal teknologi rekayasa)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-8678
pISSN - 2548-737X
DOI - 10.31544/jtera.v4.i2.2019.193-202
Subject(s) - mathematics , physics
Neraca air didefinisikan sebagai selisih antara jumlah air yang diterima oleh tanaman dengan air yang dibutuhkan tanaman untuk penyiapan lahan dan pertumbuhan. Air yang diterima oleh tanaman dalam hal ini berkaitan dengan ketersediaan air yang ada di bendung. Tujuan dari analisis neraca air adalah untuk mengetahui jumlah air yang tersedia dan jumlah air yang dibutuhkan tanaman dalam kondisi berlebih (surplus) atau kekurangan (defisit) di Daerah Irigasi Cimandiri. Ketersediaan air ditentukan berdasarkan data debit terukur di Sungai Cimandiri, sedangkan kebutuhan air ditentukan berdasarkan jumlah air yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan memproduksi secara optimal. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan intensitas tanam 225% dan pola tanam eksisting di lokasi penelitian, ketersediaan air pada Bendung Cimandiri mengalami defisit atau kekurangan air. Oleh karena itu, dibuatlah alternatif berupa pergeseran jadwal awal musim tanam. Pergeseran dilakukan setiap setengah bulan pada bulan-bulan dengan debit besar. Status neraca air pada alternatif yang telah dibuat, menunjukan nilai yang positif atau kondisi surplus. Namun, jika ditinjau dari segi intensitas tanam ada beberapa alternatif yang intensitas untuk tiap musim tanamnya berbeda dengan kondisi eksisting. Hal ini dirasa kurang efektif karena intensitas tanam yang diperoleh masih belum optimum. Alangkah baiknya jika disertai dengan analisis optimasi untuk memperoleh intensitas tanam dan keuntungan yang optimum bagi para petani.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here