
museum, Majapahit MUSEUM MAJAPAHIT DI TAHUN 2018-2019 SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN DAN REKREASI SERTA TEMPAT BERSEJARAH
Author(s) -
Ahmad Muhib Zuhairy
Publication year - 2020
Publication title -
sindang
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2684-8872
pISSN - 2623-2065
DOI - 10.31540/sindang.v2i2.262
Subject(s) - art , humanities , physics
Pada tanggal 24 april 1924 R.A.A Kromodjojo Adinegoro salah seorang Bupati Mojokerto, bekerja sama dengan Ir. Henry Maclaine Pont seorang arsitek Balanda mendirikan Oudheidkundige Vereeniging Majapahit (OVM) yaitu suatu perkumpulan yang bertujuan untuk meneliti peninggalan-peninggalan Majapahit. Akan tetapi OVM telah mengalami banyak perubahan nama dan juga banyak berpindah-pindah tempat dari dulu hingga sekarang. Hingga pada saat ini dikenal dengan nama PIM (Pusat Informasi Majapahit) yang dinaungi oleh BPCB JATIM( Balai Pelestarian Cagar Budaya).
Sampai saat ini Pusat Informasi Majapahit (PIM) atau yang sering disebut Museum Trowulan saat ini terletak di Jl. Pendopo Agung, Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Bangunan ini terletak di tanah seluas 54.935 mm.
Museum tersebut terdiri dari 3 bangunan utama yaitu bangunan a, b, dan c serta bangunan kecil.
1) Bangunan A, merupakan bangunan rumah tinggal yang terletak dihalaman bagian barat dan menjadi bangunan utama museum sampai sekarang.
2) Bangunan B, bangunan yang dibangun pada tahun 1926 ini bangunan semi-terbuka yang berdinding kayu dengan atap berbentuk joglo. Lokasi bangunan berada disebelah timur bangunan A, sedikit menjorok kebarat laut.
3) Bangunan C, bangunan ini didirikan pada tahun 1927 dan selesai dibangun sekitar tahun 1928. Bangunan ini terletak di sebelah timur bangunan B. Bentuk bangunannya cukup menarik karena keseluruhan bentuknya mirip dengan buah belimbing.
Kata Kunci: museum,majapahit