
SITUS DUPLANG: PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA ANIMASI INTERAKTIF DI SMA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH LOKAL
Author(s) -
Abdus Samad,
Wiwin Hartanto,
Rully Putri Nirmala Puji
Publication year - 2020
Publication title -
sindang
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2684-8872
pISSN - 2623-2065
DOI - 10.31540/sindang.v2i1.259
Subject(s) - humanities , art
Situs duplang sebagai kajian dari sejarah lokal yang dalam pembelajarannya menerapkan kajian lapangan atau observasi terhadap lapangan. Hal ini dilakukan agar dalam pembelajaran siswa dapat mengetahui gambaran secara langsung mengenai situs bersejarah tersebut. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan cara observasi dan pengumpulan hasil penelitian berupa makalah atau sejenisnya dengan maksud siswa dapat memperdalam pembelajaran yang ia dapatkan. Selain itu siswa diajarkan secara langsung maupun tidak langsung untuk menghargai dan lebih dari itu untuk dapat melestarikan cagar budaya tersebut. Tugas guru adalah sebagai fasilitator dalam pelaksanaan praktik yang berkaitan dengan sejarah lokal ini. Dalam pembelajaran sejarah lokal ini dapat ditempuh dengan tiga bentuk yaitu pembelajaran dikelas, observasi secara langsung dan penelitian mendalam. Siswa dalam hal ini mendapatkan pengetahuan secara langsung dari guru berupa tertulis ataupun lisan dari guru yang bersangkutan dan setelah itu observasi secara langsung untuk dapat memperdalam dan memiliki gambaran langsung tentang objek sejarah tersebut. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengajaran sejarah menjadi pembaharuan dengan guru memanfaatkan multimedia animasi interaktif sehingga dalam proses evaluasi dapat menarik perhatian siswa dan siswa dapat mengambil nilai-nilai sejarah tersebut. Tujuan utama dari pembelajaran sejarah lokal ini adalah untuk mengambil nilai-nilai yang bermakna untuk kehidupan kedepannya dan untuk dapat menarik perhatian siswa untuk dapat andil dalam menjaga serta melestarikan cagar budaya tersebut.