Fungsi Implikatur dalam Tuturan Najwa Shihab di Acara ‘Gelar Wicara Mata Najwa’ Episode “Menangkal Corona dan Menanti Terawan”

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengidentifikasikan fungsi implikatur dalam tuturan Najwa Shihab di Acara ‘Gelar Wicara Mata Najwa’ episode “Menangkal Corona dan Menanti Terawan”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena menyajikan penelitian dari data-data berupa fungsi implikatur dari tuturan yang bersifat apa adanya. Data berupa tuturan Najwa Shihab sebanyak 353 data dari video “Menangkal Corona” dan “Menanti Terawan” yang diunduh dari YouTube. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dan teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Analisis data menggunakan metode padan pragmatis dan teknik pilah unsur penentu (PUP) dengan daya pilah referensial dan teknik hubung banding dan membedakan (HBB). Hasil penelitian disajikan melalui metode formal dan informal melalui penjabaran deskriptif dan menggunakan tabel dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga fungsi implikatur yang digunakan dalam tuturan Najwa Shihab Acara ‘Gelar Wicara Mata Najwa’ episode “Menangkal Corona dan Menanti Terawan” yaitu: (1) fungsi asertif/representatif, (2) fungsi direktif, dan (3) fungsi ekspresif. Fungsi implikatur yang paling sering muncul dalam penelitian ini adalah fungsi direktif. Hal ini disebabkan karena tuturan Shihab banyak terdapat implikatur yang berfungsi untuk menanyakan dan meminta kepada mitra tutur dan penonton. Shihab sebagai pembawa acara gelar wicara bertugas untuk menanyakan sesuatu kepada narasumber yang berhubungan dengan topik. Selain itu, permintaan juga diucapkan Shihab kepada penonton ‘Mata Najwa’ agar acara berlangsung lancar dan tetap komunikatif.